Cerita Perselingkuhan Anggota Kepolisian

Posted on

Cerita Perselingkuhan Anggota Kepolisian

Rini adalah seorang nyonya muda berumur 27 tahun dan belum memiliki anak. Dalam kehidupan perkawinannya dengan Herman selalu berjalan mulus dan penuh kebahagian.Rini dikarunia postur tubuh yang cukup tinggi 161cm dan berkulit putih mulus dan ditambah tonjolan buah d*d* yang sedang.
Pasangan ini dalam kesehariannya selalu sibuk dalam mengejar kariernya.

Hendra adalah eksekutif pada sebuah bank swasta terkenal dikota solo dan Rini juga bekerja pada sebuah bank pemerintah dikota yang sama.Hendra dikantornya menduduki posisi yang amat menentukan dan tidak heran ia slalu di tugaskan keluar daerah untuk melakukan ekspansi bank tersebut.

Hari itu malam minggu , seperti biasanya Hendra dan Rini malam itu keluar rumah untuk menghilangkan kepenatan selama dalam pekerjaannya. Malam itu tujuan mereka adalah sebuah Restoran ternama yang terletak pada sebuah hotel dikota itu..

Dengan kebahagiaan yang dalam pasangan ini menikmati suasana malam di restoran itu sambil makan malam. Setelah merasa kenyang dan menyelesaikan pembayaran, Pasangan ini lalu beranjak pulang . Hendra menyetir BMWnya keluar dari pelataran parkir hotel itu menuju kejalan raya.

Suasana jalan malam itu amat ramai dan dipenuhi oleh pasangan2 muda yang bermalam minggu. Namun dalam keramaian itu tanpa disengaja Hendra mobilnya menyenggol mobil di sebelahnya. Lalu Hendra menepikan mobilnya dan mobil yang terserempet olehnya tadi juga menepi.

Hendra keluar dari mobilnya dan melihat keadaan mobilnya, oo,, nggak apa apa cuma lecet dikit ! kata Hendra kepada Rini. Namun tidak demikian dengan pengemudi mobil Kijang itu. Sopirnya yang berbadan kekar dan ditaksir berumur 53 tahun itu marah marah disertai kata kata kasar kepada Hendra.

Heyyyy… kemana aja mata kamu haaaaaa…. hardik sopir itu. maaf pak saya yang salah , jawab Hendra sabar. Coba kau lihat bumper mobilku.. kata sopir itu lagi, hancur kan? Nah kamu harus menggantinya kalau tidak malam ini kau ku tahan kata sopir itu lagi.Hendra melihat mobil bapak itu, dan memang penyok dan ia bersedia menggantinya.

Sopir kijang itu lalu meminta SIM Hendra ,
Lho apa hak bapak minta SIM saya kata Hendra,
Asal kau tahu ya anak muda, aku polisi sini, kau bisa ku bawa kekantor bagaimana? Haaa… dengan arogan Bapak berkata pada Hendra.

Lalu Hendra menyerahkan SIMnya pada oknum polisi itu.Karena hari saat itu malam, Hendra minta pada oknum itu untuk menyelesaikan masalah itu esok harinya, sambil memberikan alamat rumahnya. Oknum itupun menyanggupi setelah sempat memandang kedalam mobil Hendra dan melihat Rini yang malam itu sangat cantik dan anggun dengan blus ungu ketat.

Rini yang berada dalam mobil saat itu melihat kejadian itu dengan cemas dan mengkhawatirkan Hendra dengan melihat kesombongan oknum itu.Setelah oknum itu dan Hendra sepakat menyelesaikan masalah itu esok harinya di rumah Hendra. Lalu masing2 masuk kemobilnya dan bergerak untuk pulang.

Minggu pagi itu seperti yang di sepakati, oknum itu datang kerumah Hendra dan diterima Hendra dengan baik. Dengan sedikit basa basi oknum itu memperkenalkan diri dan namanya adalah Markus dan bertugas di kepolisian kota itu dengan pangkat iptu.

Pagi minggu itu disepakati untuk kebengkel bersama Hendra untuk menanyakan perbaikan mobil Iptu Markus itu.Sebelum berangkat Rini dengan ramah menyilahkan tamu itu untuk minum pagi dulu setelah berjabat tangan dengan oknum polisi itu.

Oknum polisi yang bernama Markus itu amat terpesona akan kecantikan Rini yang pagi itu amat segar bugar dengan kaos ketat dan celana 3/4 sampai betis. Lalu Hendra dan Markus berangkat kebengkel dengan mobil Markus.
Setelah di ketahui yang rusak dan yang harus diganti maka Hendra menyetujui anggaran perbaikan mobil Markus itu dan karena Hendra tidak membawa mobil maka Dijanjikan esok hari Senin mobil Pak Markus masuk bengkel.

Siang harinya Markus menagntar Hendra kerumahnya yang terbilang asri dikota itu. Setelah pamit pada Hendra dan Rini maka Markus pulang. Senin itu mobil Pak markus di perbaiki dibengkel dan baru selesai esok harinya.

Setelah mobilnya selesai dan kembali seperti sedia kala maka Markus mendatangi rumah Hendra malam selasa itu untuk minta tambahan biaya perbaikan. Setiba dirumah Hendra malam selasa,ia mengetuk pintu rumah itu.Pak Markus memencet bel dan tidak lama kemudian pintu dibuka oleh Rini.

Oo… pak Markus apa kabar pak? tanya Rini sambil menyilahkan markus masuk kedalam ruang tamu saat itu.
Mengenai yang kemaren Buk.. kan pak Hendra berjanji akan menambah kekurangan biayanya. jawab pak markus.
Oo ya… saya ngerti jawab Rini…

“Tapi Mas Hendra sedang ke Medan untu seminggu ini dan ia titip pesan bahwa masalah itu biar saya saja yang handel , terang Rini.
“Baiklah bu… saya ngerti koq jawab Pak Markus.
“Wah…. mau minum apa pak? tanya Rini ..
“Saya teh saja bu… jawab Markus..
“Bentar ya pak… saya bikinkan…kata Rini sambil beranjak kedapurnya.

Saat itu Timbul pikiran kotor di otak Markus karena Rini hanya sendiri dan suaminya tidak dirumah ditambah orang lain tidak ada. Maka ia berencana untuk menaklukan Rini karena sejak ia lihat malam itu di mobil ia slalu membayangkan sosok Rini.

Beberapa saat kemudian Rini keluar dari dapur dan membawa minuman dan sedikit makanan kecil. Nih pak tidak seberapa dicicipi ya pak? Rini menyilahkan tamunya minum sambil jongkok . Saat itu Markus melihat b*lahan d*d* rini yang putih mulus itu ditutupi br* putih.

Lalu Rini duduk didepan pak Markus.sambil berbincang bincang kesana kemari dan hari beranjak malam saat itu, namun pak Markus belum juga mau pulang. Sedang Rini sudah salah tingkah malam itu. Sebab ia merasa tidak enak hati jika menyuruh tamunya pulang .

Markus adalah Oknum polisi yang sudah berpengalaman dengan wanita . Sebagai polisi ia amat pintar memanipulasi keadaan dan memancing informasi dari seseorang. Dengan keahliannya ia pancing Rini untuk memberitahukan ttg kehidupannya ttg pekerjaan dan kehidupan ranjangnya.
Tanpa disadarinya Rini terjebak dalam alur manipulasi markus yang seumur dengan ayahnya itu.

Rini yang biasanya amat membanggakan Hendra dalam berbagai hal ,saat itu tak berkutik dengan kata2 Markus yang menerangkan bahwa sebagai laki2 Hendra itu tidak bisa dibanggakan karena tidak bisa melindungi istrinya ditambah sampai saat ke tahun 3 perkawinan mereka belum di karunia anak.

Rini merasa di telanjangi dan merasa pikirannya kosong dengan kemampuan Markus membawa emosi Rini kearah pemberontakan diri. Dengan sedikit menggeser duduknya kesamping Rini, Markus dengan leluasa memegang jari Rini yang saat itu terpaku.

Sambil berkata, Dek Rini nggak usah khawatir, serahkan masalah adek itu pada saya , bujuk Markus,sambil merangkul bahu Rini ked*d*nya. Rini menurut seakan ia mendapat tempat perlindungan saat itu. sambil membelai rambut dan balik telinga Rini Pak Markus terus memberikan sugesti dan manipulasi keadaan pada Rini. Rini terhanyut karena nya.

Markus yang penuh dengan pengalaman bisa mengusai Rini dan seperti terhipnotis, Rini menurut saja dan memejamkan matanya saat Markus menc*um bib*rnya yang merah jambu itu. Lalu tangan kekar yang ditumbuhi bulu itu meraih pinggiran buah d*d* Rini dan mem*linnya.

Rini hanya terdiam dan hanyut terbawa alunan permainan tangan Markus. Lalu markus menghentikan tindakannya dan minta diri untuk pulang karena malam sudah larut. Ia tahu saat itu Rini telah pasrah akan perbuatannya namun ia untur karena ia tidak mau terburu n*fsu.

“Bu… saya pulang ya? Besok saya kesini lagi.. ooo ya bagaimana jika saya jemput dari kantor besok? tanya Markus…
“Oooo nggak usah pak. Dirumah saja jawab Rini seakan memberi peluang pada Markus untuk datang esok malam.

Malam yang dijanjikan itu dengan menumpang taksi Markus sampai dirumah Rini.
“Malam Bu… sapa markus..
“Oooo masuk pak… duduk dulu ya? kata Rini.
Malam itu Rini berdandan seperti menanti seorang yang istimewa.

Dengan bincang2 sebentar lalu pak Markus pindah duduk disamping Rini dan memulai tindakan yang tertunda malam kemaren. Rini yang saat itu memang telah dikuasai markus membiarkan setiap tindakan tangan dan mulut Markus yang berani membelai d*d* dan meremasnya.

Karena malam itu Markus ingin menjalankan aksinya maka ia berdiri dan mengunci pintu rumah itu dari dalam. Lalu ia kembali kesamping Rini dan dengan leluasa memegang apa saja yang ia sukai di tubuh Rini. Markus merasa tidak nyaman di ruang tamu itu lalu membimbing Rini kekamarnya.
Dikamar yang asri dan ber AC itu markus lalu melepaskan satu persatu busana Rini hingga yang tertinggal hanya br* dan c*nya saja. Dengan keahlian dan lihainya ia giring Rini untuk menurut. Markuspun lalu membuka busananya dan lalu kedua makluk berbeda usia itu sama2 b*gil dan membelai.

Markus dengan sosok yang kekar diusianya yang mulai tua itu tapi pen*snya tidak demikian pen*snya tegak berdiri dan siap disarangkan ke kem*luan Rini. Markus lalu memberikan kesempatan pada Rini untuk meng*lum pen*snya…

Rini dengan malu lalu meng*lumnya dalam bibirnya dan menj*latnya hingga penuh semua rongga mulutnya. Sedang Markus pun terus memasukan j*ri tangannya kekem*luan Rini dan memainkan kl*toris Rini. Tidak lama kemudian Rini org*sme dan lobang v*ginanya basah oleh cairan cintanya.

Pak Markus belum juga kl*mak namun pada waktu ke20 ia keluarkan man*nya dimulut Rini dan tertelan oleh Rini, saat itu Rini mau muntah karena ia tidak biasa begitu dengan suaminya. Rini berlari kekamar mandi dengan bert*l*njang, dalam kamar mandi ia muntah dan berusaha mengeluarkan m*ni Markus.namun tetap ada yang tertelan olehnya.

Kemudian ia kembali kekamar dan melihat Pak Markus Tiduran dan memandang kearahnya. Bagaimana Rin? Kita lanjutkan? Tanya markus sabar. Rini diam. Kediaman Rini memberi sinyal bahwa Markus harus mer*ngs*ngnya lagi. Markus lalu kembali membaringkan Rini di ranjang yang biasa ditiduri Rini Degan Hendra itu.

Lalu markus menj*lati permukaan kulit Rini yang penuh keringat itu hingga Rini kembali berga*rah dan siap untu babak kedua.Setelah beberapa saat di r*nsang maka Markus bersiap untuk menjalankan babak terakhir. Ia angkat kedua kaki Rini yang putihmulus itu, lalu ia buka dan letakan di bahunya yang kekar itu.

Pen*snya tegak terarah kemulut lobang Rini. Sekali dorong masuklah kepala pen*snya dan memang agak sempit karena belum pernah melahirkan. Rini merasa ngilu di l*bangnnya..
“Pakk… aduhhh sakit pak… sambil tangannya mencengkram bahu Markus.
“Tenang Rin…. bentar lagi ya… Markus berhenti dan kembali ia h*jamkan pen*snya hingga mentok Rini menjerit aduhhhhh… pakkkkk… dan dari sudut matanya keluar air mata karena menahan sakit di hantam pen*s Markus yang luar biasa besar dan panjangnya itu.

Saat pen*snya telah masuk semua markus mendorong keluar masuk lambat lambat dan mempercepat gerakan maju mundur. Sementara Rini memegang erat lengan Markus dan keringatnya mengucur deras dari kulitnya yang putih mulus itu. Sesekali pay*daranya di remas Markus dengan tangannya dan mulutya meng*lum bibir Rini.

Karena kerasnya goyangan dan gerakan Markus hingga membuat pay*dara Rini turun naik mengikuti irama gerakan Markus itu. Dengan takluknya Rini pada Markus maka ia dengan penuh semangat terus memompa hingga Rini org*sme berulang ulang.

5 Menit kemudian Rini telah lemas dan tak bertenaga barulah Markus memuntahkan air man*nya didalam v*gina Rini. Pen*snya ia biarkan didalam lubang itu hingga mengecil. Rini merasa setiap sendi tulangnya lemas dan lunglai saat itu diam saja.

Pak markus masih tetap diatas tubuh Rini dan tertidur. Tubuhnya yang hitam kekar itu masih terus menutupi tubuh Rini yang penuh campuran keringat kedua manusia itu. Malam itu merupakan malam kemenangan Markus karena telah dapat menguasai Rini.

Paginya saat bangun Rini merasa capai dan ia minta izin untuk tidak kekantor. Selama siangnya dirumah Rini Markus mengulangi pers*nggamaaan itu, hingga sorenya baru ia pulang. Rini setelah kejadian itu mendapatkan kepuasan s*x yang belum pernah ia rasakan selama perkawinannya .

Sejak saat itu secara sembunyi2 Rini dan Markus melakukan hub terlarang itu baik di rumahnya atau hotel. Rini telah menjadi wanita yang butuh kehangatan , iapun terus menjaga ritme hubungan dengan suaminya Hendra. bagaimanpun ia tidak ingin rumah tangganya terganggu oleh affairnya dengan markus yang notabene seusia ayahnya dan oknum polisi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *